Impulse
Buying adalah keputusan yang diambil konsumen dengan
spontan atau tanpa direncanakan untuk membeli produk atau jasa tanpa berpikir
panjang. Konsumen yang melakukan impulse buying tidak berpikir untuk membeli
produk atau merek tertentu, mereka langsung melakukan pembelian karena ketertarikan
pada merek atau produk saat itu juga.
TIPE IMPULSE BUYING
Yu K. Han Et Al pada tahun 1991 (dalam Solomon &
Rabolt, 2009) menyatakan tipe impulse buying terdiri dari :
- Pure Impulse Buying (Pembelian Impulsif Murni)
Pembelian terjadi tanpa adanya pemikiran atau
rencana sebelumnya untuk membeli dan ini dapat menghasilkan escape buying dari
keadaan terdesak untuk membeli sesuatu.
- Suggestion Impulse (Pembelian Impulsif yang Timbul Karena Sugesti)
Konsumen melihat produk dengan gaya baru yang
termotivasi oleh sugesti dan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Kondisi ini
mengarah pada kesadaran individu terhadap hal-hal baru terhadap desain maupun
gaya yang inovatif.
- Reminder Impulse Buying (Pembelian Impulsif karena Pengalaman Masa Lampau)
Pembelian mengingat keputusan dimasa lalu dimana
menyebabkan pembelian di tempat.
- Planned Impulse Buying (Pembelian Tergantung Pada Kondisi Penjualan)
Konsumen sebenarnya memiliki rencana untuk membeli
namun menunggu untuk melihat apa yang tersedia dan keputusan membeli dibuat di
dalam toko.
KARAKTERISTIK IMPULSE BUYING
- Spontanitas
Pembelian ini tidak diharapkan dan memotivasi
konsumen untuk membeli sekarang, sering sebagai respon terhadap stimulasi
visual yang langsung ditempat penjual.
- Kekuatan, kompulsi dan intensitas
Mungkin ada motivasi untuk mengesampingkan semua
yang lain dan bertindak seketika.
- Kegairahan dan stimulasi
Desakan mendadak untuk membeli sering disertai emosi
yang dirincikan sebagai “menggairahkan”, “menggetarkan” atau “liar”.
- Ketidakpedulian akan akibat
Desakan untuk membeli dapat menjadi begitu sulit
diolak sehingga akibat yang mungkin negative akan terabaikan.
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN IMPULSE BUYING
- Produk yang memiliki kesempatan untuk terjadinya impulse buying umumnya adalah produk yang memiliki harga rendah sehingga konsumen tidak perlu berfikir untuk menghiung budget yang dimilikinya.
- Produk-produk yang memiliki mass advertising, sehingga ketika berbelanja si konsumen ingat bahwa produk tersebut pernah diiklankan di televisi.
- Produk dalam ukuran kecil, ringan dan mudah disimpan.
- Adanya sedikit kebutuhan terhadap produk tersebut.
IMPULSE BUYING DENGAN KONSEP MERCHANDISING
- Visibility artinya meskipun tidak diiklankan, produk akan tetap menarik hati konsumen dan menyebabkan peningkatan penjualan.
- Impact arinya jika produk diletakkan pada tempat yang baik juga akan menimbulkan efek yang sangat mendalam dibenak konsumen.
- Stability artinya kestabilan produk untuk terus menerus tersedia di rak-rak toko, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan konsumen yang sedang mencari produk tersebut.
- Appeal maksudnya adalah daya tarik produk-produk yang karena tampilannya dalam konsidi bersih dan tidak dikotori oleh produk lainnya yang tidak layak dijual.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar