Perilaku konsumen
adalah tingkah laku dari konsumen yang mereka tunjukkan dalam
mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka
anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen merupakan hal yang
mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
- Pengaruh Lingkungan sebagai dasar uama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan untuk yang mereka konsumsi. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi.
- Perbedaan dan pengaruh individu merupakan faktor internal yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup serta demografi yang akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
- Proses psikologis terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku yang menambah minat utama sebagai faktor perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
- Pengenalan Masalah (Problem Recognition)
Konsumen akan
membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya
pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang
akan dibeli.
- Pencarian Informasi (Information Source)
Setelah memahami
masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian
informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman
orang lain (eksternal).
- Mengevaluasi Alernatif (Alternative Evaluation)
Setelah konsumen
mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternative yang
ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
- Keputusan Pembelian (Purchase Decision)
Setelah konsumen
mengevaluasi beberapa alternative strategis yang ada, konsumen akan membuat
keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membat keputusan
pembelian dengan menciptakan pembelian yang actual tidak sama dikarenakan
adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
- Evaluasi Pasca-Pembelian (Post-Purchase Evaluation)
Merupakan proses
evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuat
keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan
evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Konsumen akan puas
jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan
permintaan akan merek tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan
merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal
ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.
TIPE-TIPE PERILAKU PEMBELIAN
Menurut Wilkie
(1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi
empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan
diferensiasi merek, yaitu:
1. Budget Allocation (Pengalokasian Budget)
Pilihan konsumen
terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau
menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat untuk membelanjakan uang
dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.
2. Product Purchase or Not (Membeli Produk atau Tidak)
Perilaku pembelian
yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen, berkenaan dengan tiap
kategori produk atau jasa itu sendiri.
3. Store Patronage (Pemilihan Tempat untu Mendapatkan
Produk)
Perilaku pembelian
ini berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau dimana konsumen akan
melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut.
4. Brand and Style Decision (Keputusan Atas Merek dan
Gaya)
Pilihan konsumen
untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin
dibeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar