Kamis, 15 November 2012

Perilaku Konsumen



Perilaku konsumen adalah tingkah laku dari konsumen yang mereka tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen merupakan hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.


TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN


  1. Pengaruh Lingkungan sebagai dasar uama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan untuk yang mereka konsumsi. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi.  
  2. Perbedaan dan pengaruh individu merupakan faktor internal yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup serta demografi yang akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.  
  3. Proses psikologis terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku yang menambah minat utama sebagai faktor perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.



PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN


  • Pengenalan Masalah (Problem Recognition)

Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.

  • Pencarian Informasi (Information Source)

Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).

  • Mengevaluasi Alernatif (Alternative Evaluation)

Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternative yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

  • Keputusan Pembelian (Purchase Decision)

Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternative strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang actual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.

  • Evaluasi Pasca-Pembelian (Post-Purchase Evaluation)

Merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuat keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.



TIPE-TIPE PERILAKU PEMBELIAN

Menurut Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yaitu: 

1. Budget Allocation (Pengalokasian Budget)


Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.  

2. Product Purchase or Not (Membeli Produk atau Tidak)


Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.

3. Store Patronage (Pemilihan Tempat untu Mendapatkan Produk)
Perilaku pembelian ini berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau dimana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut.

4. Brand and Style Decision (Keputusan Atas Merek dan Gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.



Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar